Biasanya srikaya (Anona Squamosa) lokal seperti Srikaya Bima, Bali cocok ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian 0-300 dpl (dari permuka laut) tetapi tidak demikian halnya dengan srikaya hasil persilangan / hibrida dapat bertahan hidup hingga ketinggian sampai 500 dpl.
Dalam pemeliharaan terhadap bibit srikaya hibrida kebutuhan akan air yang cukup sangat penting lain halnya dengan tanaman lokal. Namun demikian hasil dari tanaman srikaya hibrida ini 2 kali lipat dari tanaman lokal karena memiliki 2 kali musim panen selama 1 tahun itupun dengan hasil yang jauh lebih banyak jika dihitung dari berat buah dan harganya pun fantastis.
Beberapa koleksi Srikaya yang saat ini tersedia di Buah Unggul :
1) Srikaya Jumbo
Berat buah sekitar 0,5 - 1 kg, rasa manis, cara perbanyakan bibit yang kami lakukan dengan cara okulasi.
2) Srikaya Nenas
Berat buah sekitar 0,5 - 1 kg, rasa sedikit lebih enak dan gurih dari Srikaya Jumbo, kulit buah bersisik seperti nenas, cara perbanyakan bibit yang kami lakukan dengan cara okulasi.
3) Srikaya Nona Sri (persilangan Sanpablo dengan Srikaya Nenas)
Berat buah sekitar 300 - 500 gram, rasa mirip dengan Srikaya Nenas, warna daging buah putih dengan semburat merah, kulit buah bersisik unik berwarna merah, cara perbanyakan bibit yang kami lakukan dengan cara okulasi.
4) Srikaya Sanpablo (Anona Reticulata)
Berat buah sekitar 400 - 800 gram, rasa sedikit dibawah Srikaya Jumbo, warna daging putih dengan semburat merah, kulit buah haslus berwarna merah, cara perbanyakan bibit yang kami lakukan dengan cara okulasi.
4) Srikaya Raksasa
Berat buah 0,5 - 1 kg, rasa mirip dengan Srikaya Sanpablo "lebih enak jika dihidangkan seperti es buah", warna daging putih, kulit berduri panjang, saat ini hanya tersedia dalam Tabulapot.